Kamis, 28 September 2017

PEMROGRAMAN WEB : Pengantar Pemrograman Web dan Postman Interceptor Chrome


PENGANTAR PEMROGRAMAN WEB
Seperti yang sudah kita ketahui, di zaman yang serba canggih ini semua orang akan berlomba-lomba mencari berbagai alat yang dapat memudahkan kehidupan pribadinya. Khususnya dalam bidang teknologi dan komunikasi. Alat komunikasi yang manual sampai yang tercanggih pun sudah kita gunakan. Hingga saat ini, internet adalah sesuatu yang bisa disebut sebagai kebutuhan pokok manusia dari berbagai kalangan umur.

Internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan banyak komputer dan menggunakan protokol yang sama untuk berbagi informasi. Sedangkan sebuah internet protokol atau yang dikenal sebagai IP adalah suatu aturan atau protokol yang mengatur suatu komunikasi data dalam jaringan internet. Internet protokol ini akan memberikan penukaran data dari suatu komputer menuju ke komputer lainnya. 



HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. 




Lalu apa sih yang dimaksud dengan web?
Orang banyak mengenal web dengan istilah WWW (world wide web), World Wide Web adalah layanan internet yang paling populer saat ini internet mulai dikenal dan digunakan secara luas setelah adanya layanan WWW. WWW adalah halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi satu dengan lainnya (hyperlink) yang membentuk samudra belantara informasi. WWW berjalan dengan protokol HyperText Transfer Protokol (HTTP). Secara singkatnya web adalah penghubung antar client dan server.


Fungsi dari DNS sendiri adalah memudahkan pengguna untuk menghafal dan mengakses alamat web server tertentu. Sebagai contoh orang akan kesulitan untuk menghafal setiap ip address dari web server tertentu. seperti halnya pada google.com, www.google.com memiliki ip address 74.125.200.101 sehingga pengguna akan lebih mudah menghafal sebuah nama domain www.google.com daripada menghafal ip addressnya.

Menurut Wabopedia.com Definisi Firewall adalah sebuah sistem yang didesain untuk mencegah akses yang tidak sah ke atau dari jaringan pribadi (Privat Network). Firewall dapat diimplementasikan dalam perangkat keras dan perangkat lunak, atau kombinasi keduanya. Firewall sering digunakan untuk mencegah pengguna Internet yang tidak saheng mengakses jaringan pribadi yang terhubung ke Internet, terutama intranet. Semua pesan masuk atau keluar dari intranet melewati firewall, filewall bertindak sebagai pengawas (controller) setiap pesan dan memblok jika tidak memenuhi kriteria keamanan tertentu.


POSTMAN INTERCEPTOR PADA GOOGLE CHROME
Postman Interceptor adalah ekstensi yang tersedia untuk Chrome yang dapat menangkap dan memanipulasi permintaan HTTP yang melewati antara Postman dan server web. Ini dapat menangkap permintaan jaringan langsung dari Chrome dan menyimpannya ke riwayat Postman. Ini berarti Anda dapat men-debug API aplikasi web Anda secara real time! Tidak perlu menginstal atau mengkonfigurasi proxy. Tidak ada perubahan kode yang diperlukan. Anda dapat memfilter permintaan menurut URL berdasarkan ekspresi reguler. Jika Anda memiliki aplikasi web yang belum memiliki koleksi yang sudah Anda bangun, atau Anda hanya ingin men-debug API yang digunakan aplikasi Anda, ini bisa menghemat banyak waktu. Dibangun di atas platform Chrome, fitur ini bekerja dengan mudah di Windows, Linux, Mac, dan Chrome OS. Ini juga dapat menangkap dan memanipulasi cookies atau menetapkan header HTTP tertentu yang diblokir di platform Chrome secara default.

Pemasangan Postman Interceptor
1. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu pasang aplikasi Google Chrome jika belum ada, pastikan terhubung ke internet.
2. Selanjutnya cari extension Postman pada chrome web store.

3. Kemudian klik pada exstension Postman, sehingga muncul seperti pada gambar di bawah ini, klik tombol "ADD TO CHROME".

4. Tidak lama kemudian akan muncul kotak dialog untuk memastikan penambahan exstension Postman. Pilih "Add app".

5. Tunggu beberapa saat, maka jika proses pemasangan selesai akan muncul tab baru secara otomatis, dengan daftar exstension baru yaitu Postman.

6. Klik dua kali pada icon extension Postman, tunggu beberapa saat maka akan terbuka jendela login Postman seperti gambar di bawah ini. Jika belum mempunyai akunnya maka sign up terlebih dahulu untuk lanjut ke langkah selanjutnya.

7. Jika sudah berhasil login, maka kita akan diarahkan pada aplikasinya, seperti pada gambar di bawah ini. Terlihat bahwa icon Postman Interceptor (icon ke tujuh dari ujung kanan atas) belum berwarna jingga, berarti belum dinyalakan.

8. Pasang extension Postman Interceptor jika belum ada. Cara menambahkannya hampir sama seperti menambahkan Postman yaitu dengan klik "ADD TO CHROME".

 9. Setelah itu maka seperti biasa akan muncul kotak dialog yang hampir sama seperti kotak dialog penambahan Postman, perbedaannya jika ini "Add extension". Karena merupakan extension dari extension Postman.

10. Tunggu beberapa saat, jika berhasil ditambahkan maka akan ada kotak dialog pemberitahuan di ujung kanan atas.

11. Untuk menyalakan Postman Interceptor maka klik pada iconnya, lalu ubah dari off menjadi on, lalu berubah warna menjadi biru.

 12. Kemudian nyalakan juga Postman Interceptor di aplikasi Postman, dengan cara klik pada icon ke tujuh dari ujung kanan atas. Lalu klik pada tulisan Interceptor sehingga berubah warna menjadi jingga yang berarti sudah menyala.

13. Selanjutnya kita akan mencoba Postman Interceptor pada website Facebook. Dengan cara masukan username/alamat email dan kata sandi, kemudian klik tombol masuk.

 14. Setelah itu maka kita dapat melihat kode-kode penting apa saja dari halaman login tersebut. Yaitu dengan cara klik Request login yang ada pada History lalu pilih tab Body untuk melihat komponen-komponennya. Dengan Postman kita juga dapat melihat kata sandi yang telah dimasukan, jika kita sudah menyalakan Postman Interceptor tersebut. Terdapat 2 hal yang bisa kita lakukan yaitu GET yang berarti mengambil data, sedangkan POST berarti mengirim data.

Sekian blog saya kali ini. Semoga bermanfaat. Semoga juga akan ada blog selanjutnya dengan isi yang lebih bermanfaat. See you. ^^~

Sumber :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internet
- https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Hiperteks
- https://www.getpostman.com/docs/postman/sending_api_requests/interceptor_extension
- https://sebuahpelajaran.wordpress.com/2012/12/08/internet-dan-web/
- https://putrihandayani61.wordpress.com/2016/11/10/firewall-adalah-pengertian-fungsi-manfaat-cara-kerja-firewall/
- http://www.helenturvey.com/pengertian-dan-penggunaan-internet-protokol/
- http://www.teorikomputer.com/2015/12/pengertian-dan-fungsi-dns-domain-name.html